Wartawan Cilik SD Muhammadiyah bersama Bpk Veteran Ponorogo

Pada hari kamis 25 November 2021 wartawan cilik SD Muhammadiyah bertemu dengan Bpk Veteran Ponorogo, Beliau adalah Bpk Nurhadi dari kecil beliau bercita-cita ingin menjadi Tentara. Namun, untuk menjadi seorang Tentara harus melalui perjuangan yang luar biasa. Perjalanan karir beliau dari tahun 1972, kantor dinas saya di Batalion Madiun – Brigiv 6 Jawa Tengah – dan terakhir di Kodim 0801 Pacitan. Kemudian beliau mendapatkan tugas pertama di tahun 1975 dan 1976 sebagai pasukan Operasi Seroja di Timur Timur, bagian Lintas Udara (Linud). pasti banyak menemui kesulitan, tapi karena beliau seorang prajurit yang sudah terikat sumpah jadi semua halangan dan rintangan ya harus saya hadapi. Saat ini tugas beliau itu melaksanakan pembinaan untuk para rekan Veteran dan juga memikirkan kesejahteraan seluruh anggota. Sehingga, anggota Veteran tetap eksis sampai sekarang. Veteran itu sendiri merupakan wadah untuk mantan para pejuang kemerdekaan, tapi tidak hanya untuk tentara saja, guru yang dinas mengajar di daerah konflik juga bisa masuk sebagai anggota Veteran. Veteran itu meneruskan perjuangan para pahlawan pendahulu yang berjuang merebut kemerdekaan. Ibarat kata, hanya ada dua pilihan waktu itu, merdeka atau mati.
Pesan beliau Sebagai seorang siswa, teruskanlah perjuangan para pahlawan pendahulu dengan rajin belajar, taat kepada orang tua dan guru, ingat… “Dari pada hidup di tanah penjajah, lebih baik mati di kalang tanah”. Kemerdekaan ini bukan pemberian, melainkan hasil perjuangan para pahlawan, jadi teruslah mengisi kemerdekaan ini dengan tetap berjuang mengejar cita-cita kalian.

By:
Humas SD Muh PO
Humas GMW
Reporter cilik
SD Kesatria

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *